< Back

Membangun Aplikasi Web Photobooth dengan Integrasi DSLR dan Sistem Billing

October 20, 2024


Pada blog kali ini, saya ingin berbagi tentang pengalaman saya dalam mengembangkan aplikasi web photobooth yang dilengkapi dengan integrasi DSLR dan sistem billing otomatis. Proyek ini dimulai dengan ide untuk menyediakan pengalaman photobooth self-service bagi pelanggan, dengan fitur otomatisasi pengambilan foto dan sistem billing. Namun, dalam perjalanan pengembangannya, saya menemukan beberapa tantangan teknis, terutama terkait komunikasi antara DSLR dan server web. Berikut adalah langkah-langkah yang saya lakukan untuk menyelesaikan masalah ini.

Ide: Photobooth dengan Sistem Billing Terintegrasi

Proyek ini berawal dari konsep yang sederhana: membangun aplikasi web lokal untuk photobooth. Pelanggan bisa melihat live view dari kamera, mengambil foto, dan melihat hasilnya secara instan di halaman web. Namun, salah satu fitur penting yang harus saya tambahkan adalah sistem billing yang mengatur durasi sesi photobooth. Setiap sesi ditetapkan selama 5 menit, dengan opsi untuk memperpanjang durasi saat sesi selesai. Pelanggan dapat memilih untuk menambah waktu dengan 5 menit lagi, 10 menit, atau tidak memperpanjang waktu sama sekali.

Untuk arsitektur teknisnya, saya menggunakan:

  • Express.js untuk backend
  • SQLite untuk penyimpanan data sesi
  • HTML, Tailwind CSS, dan JavaScript untuk frontend
  • Canon 550D DSLR untuk pengambilan gambar

Meskipun ide dasarnya terdengar sederhana, saya menemukan beberapa tantangan ketika mencoba menghubungkan DSLR ke aplikasi web.

Tantangan: Menghubungkan DSLR dengan Aplikasi Web

Masalah pertama yang saya temui adalah menghubungkan aplikasi web dengan DSLR (Canon 550D) untuk menampilkan live view dan memicu pengambilan foto dari halaman web. Awalnya, saya mencoba menggunakan gphoto2, sebuah library populer untuk mengontrol kamera DSLR, tetapi saya mengalami masalah saat instalasi yang menghambat progres.

Saya butuh solusi yang memungkinkan aplikasi web mengontrol kamera secara otomatis tanpa intervensi manual. Oleh karena itu, saya mulai mencari alternatif lain.

Solusi: DigiCamControl CLI

Setelah beberapa percobaan dan kesalahan, saya menemukan DigiCamControl CLI, alat command-line yang memungkinkan kontrol langsung DSLR dari PC. Ini menjadi solusi yang sangat tepat. Dengan DigiCamControl, saya bisa mengaktifkan live view dan mengambil gambar langsung dari aplikasi web.

Cara saya menyelesaikan masalah ini:

  • Mengintegrasikan DigiCamControl CLI ke dalam backend server web.
  • Server memanggil CLI untuk mengaktifkan live view saat sesi photobooth dimulai.
  • Ketika pelanggan mengklik tombol "capture" di halaman web, CLI mengambil foto dan menyimpannya, yang kemudian langsung ditampilkan di halaman web.

Dengan pendekatan ini, saya dapat mengatasi masalah komunikasi antara aplikasi web dan DSLR, sehingga pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan kamera secara real-time melalui antarmuka web.

Sistem Billing dengan Countdown Timer

Selain integrasi DSLR, salah satu komponen utama dalam aplikasi ini adalah sistem billing. Setiap sesi photobooth ditetapkan selama 5 menit, dan saat sesi selesai, pelanggan diberi opsi untuk menambah waktu. Mereka dapat memilih untuk memperpanjang sesi dengan durasi tambahan 5 menit atau 10 menit, atau mereka bisa menyelesaikan sesi tanpa perpanjangan.

Berikut cara kerja sistem billing:

  • Sesi awal dimulai dengan durasi 5 menit yang ditampilkan melalui countdown timer di halaman photobooth.
  • Setelah waktu habis, pelanggan dapat memilih untuk menambah waktu atau mengakhiri sesi.
  • Jika pelanggan menambah waktu, countdown timer akan disinkronkan ulang dengan durasi tambahan yang dipilih.
  • Ketika sesi benar-benar selesai, photobooth akan otomatis terkunci, dan admin dapat melihat catatan penggunaan untuk keperluan penagihan.

Hasil Akhir

Dengan integrasi DSLR melalui DigiCamControl dan sistem billing yang sudah terstruktur, aplikasi web photobooth ini berhasil berfungsi dengan baik! Berikut fitur-fiturnya:

  • Live view yang memungkinkan pelanggan melihat diri mereka sendiri secara real-time sebelum mengambil foto.
  • Sistem pengambilan foto yang secara otomatis menyimpan dan menampilkan gambar di halaman web.
  • Sistem billing dengan timer yang memantau durasi penggunaan booth, serta opsi perpanjangan waktu yang fleksibel untuk pelanggan.

Pelajaran yang Dipetik

Membangun aplikasi web photobooth ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam menyelesaikan masalah komunikasi dengan perangkat keras dan mendesain aplikasi yang real-time. Penggunaan DigiCamControl CLI menjadi solusi utama dalam menangani komunikasi dengan DSLR, dan sistem billing yang dinamis memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih fleksibel dan otomatis.

Ke depan, saya berencana menambahkan lebih banyak fitur. Namun untuk saat ini, aplikasi ini sudah memenuhi semua kebutuhan yang diharapkan, dan saya senang melihat bagaimana ia berkembang.

© 2024

@abimanyudrmwn